Kalian Pilih Anak Pintar atau Anak Cerdas? Gimana sih Supaya Anak Pintar atau Cerdas? |
Info-mantapqu.com - Orang tua tentu ingin mendidik anaknya agar tumbuh menjadi sosok yang pintar. Berbagai cara menjadi anak pintar dilakukan oleh orang tua agar anak jadi pintar di sekolah dan berprestasi. Harapannya, dengan memiliki kepintaran yang menonjol, si Kecil dapat menjadi orang yang sukses saat ia dewasa.
Lalu mana yang lebih baik antara anak cerdas dan anak pintar? Sebenarnya, di antara keduanya tidak ada yang lebih baik. karena anak cerdas dan anak pintar sama baiknya, sekalipun ada anggapan bahwa “anak cerdas pasti pintar, sementara anak pintar belum tentu cerdas”.
Apa Sih Perbedaan Anak Pintar dan Anak Cerdas
Anak Cerdas Cenderung bagaimana ia belajar sesuatu yang baru. Anak cerdas umumnya dapat menguasai suatu hal yang baru relatif lebih cepat dibanding anak lain.
Sedangkan anak pintar adalah suatu hasil akhir yang diperoleh seseorang setelah berhasil menghadapi atau menguasai sesuatu. Misalnya dia menyukai matematika jadi dia berusaha untuk mengerjar dibidang itu
Berikut 6 Langkah Supaya Anak Selain Pintar Tetapi Juga Cerdas
1. Mengenali gaya belajar
Tiap anak belajar dengan cara yang berbeda. Mengenali hal ini dapat membantu orang tua untuk membimbing anak dalam belajar memahami dan memroses informasi dengan lebih baik. Secara umum, ada tiga kategori gaya belajar, yaitu auditorik, visual, dan fisik.
2. Optimalkan Kemampuan Otak Anak
Untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik, setiap anak harus mendapat nutrisi dan stimulasi yang tepat. Pemberian nutrisi dan stimulasi dapat dimulai sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan.
Penelitian yang dilakukan di Harvard University menunjukkan bahwa stimulasi yang diberikan sejak dini dapat memengaruhi struktur otak dan ekspresi genetik. Anak yang mendapat stimulasi yang tepat secara terus-menerus dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungannya.
3. Ajarkan disiplin diri
Banyak yang menyebutkan anak disiplin dalam dirinya sendiri dan yakin bahwa lebih berpeluang sukses di masa depan ketimbang anak dengan IQ tinggi. Salah satu sebabnya adalah, anak yang memiliki disiplin diri lebih mampu mengendalikan emosinya secara sehat, dapat bersikap bertanggung jawab, memiliki kesabaran, dan tahu kapan harus membuat pilihan/keputusan yang benar.
4. Ajarkan pola pikir optimistis
Menurut pakar sosiologi yang juga Christine Carter PhD, optimisme erat kaitannya dengan kebahagiaan. Anak yang mampu melihat sisi positif dari setiap peristiwa lebih terlindungi dari depresi saat mereka melalui masa pubertas. Selain itu, anak yang optimistis cenderung lebih sukses dalam berprestasi di sekolah, pekerjaan, dan olahraga.
5. Memberi kesempatan bermain kreatif
Untuk mengembangkan kreativitas, orang tua wajib memberi ruang yang mampu mengajarkan imajinasi anak. Tak perlu mengandalkan mainan yang terbaru atau mahal. Beberapa bahan sederhana, seperti kotak kosong, krayon, atau mainan balok susun, bisa menjadi pilihan. Permainan tersebut juga baik untuk mengajarkan keterampilan motorik anak.
6. Sering Mendekatkan Diri dengan Sang Pencipta
Ini adalah langkah yang sangat penting kenapa karena jika anak belum pintar ataupun cerdas mungkin karena faktor dengan sang pencipta yang dimana sang anak tidak pernah meminta pertolongan karena hanya tuhanlah yang mampu memberi pertolongan terhadap hambanya
Info-mantapqu.com - Yakinlah untuk para Orang Tua bahwa perkembangan otak agar anak cerdas dan pintar adalah memiliki hubungan yang penuh kasih sayang dengan orang tua dan orang-orang di sekelilingnya. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak, misalnya bermain bersama atau berbincang-bincang, sangatlah penting.
Itulah Penjelasan dari Artikel kali ini jika ada kesalahan beri saran atau kritik melalui kolom komentar agar mimin dapat mengevaluasi untuk kedepanya di Website Info-mantapqu.com
0 Comments